Emas adalah logam mulia yang sangat diminati oleh siapapun. Orang rela mengeluarkan dana yang cukup besar untuk mendapatkan logam mulia ini dengan berbagai macam bentuknya. Orang tionghoa juga sangat berminat dengan investasi emas ini dan cara ini juga diajarkan kepada putra-putrinya. Emas menjadi sesuatu yang menarik untuk diinvestasikan karena harga emas dalam Rupiah telah terbukti naik secara terus menerus dan mengikuti alur inflasi, sehingga ketika inflasi sangat tinggi, saat itu harga emas juga melambung tinggi. Demikian pula ketika inflasi menurun, harga emas juga ikut turun. hubungan antara inflasi dan harga emas ini bukanlah ilmu eksklusif yang hanya dimiliki oleh orang Tionghoa. Semua orang mengetahuinya. Jika kita perhatikan dalam kehidupan masyarakat di Indonesia, kita bisa melihat bahwa Istri A Coan dan istri Untung juga sama-sama mempunyai emas, tetapi mengapa hasil investasinya berbeda? Ternyata emas yang dibeli oleh Istri Acoan berbeda dengan yang dibeli oleh Istri Untung.
Orang Tionghoa kurang berminat untuk berinvestasi Emas dalam bentuk perhiasan. sebaliknya orang Indonesia lebih suka menyimpoan emas dalam bentuk perhiasan. BentukEmas batangan menjadi incaran orang Tionghoa untuk diinvestasikan karena kandungan emas 24 karat dapat meminimalisasi permainan harga oleh pedagang, tidak ada PPN dan ongkos pembuatannya relatif kecil. Orang tionghoa akan membeli emas batangan sesuai dengan kemampuannya. Jika pada suatu saat dana cadangan yang mereka miliki baru sedikit, mereka akan membeli emas batangan dalam satuan kecil. namun, ketika dana cadangan yang mereka miliki cukup besar, mereka tidak segan-segan membeli emas lantakan tersebut dalam satuan yang besar.
harga emas batangan setiap hari berubah. Di Indonesia yang menjadi acuan adalah harga emas batangan yang diproduksi oleh PT. Aneka Tambang. Harga Emas tersebut dapat kita lihat melalui website PT Aneka Tambang, yakni http://www.logammulia.com
Orang Tionghoa kurang berminat untuk berinvestasi Emas dalam bentuk perhiasan. sebaliknya orang Indonesia lebih suka menyimpoan emas dalam bentuk perhiasan. BentukEmas batangan menjadi incaran orang Tionghoa untuk diinvestasikan karena kandungan emas 24 karat dapat meminimalisasi permainan harga oleh pedagang, tidak ada PPN dan ongkos pembuatannya relatif kecil. Orang tionghoa akan membeli emas batangan sesuai dengan kemampuannya. Jika pada suatu saat dana cadangan yang mereka miliki baru sedikit, mereka akan membeli emas batangan dalam satuan kecil. namun, ketika dana cadangan yang mereka miliki cukup besar, mereka tidak segan-segan membeli emas lantakan tersebut dalam satuan yang besar.
harga emas batangan setiap hari berubah. Di Indonesia yang menjadi acuan adalah harga emas batangan yang diproduksi oleh PT. Aneka Tambang. Harga Emas tersebut dapat kita lihat melalui website PT Aneka Tambang, yakni http://www.logammulia.com
