saya yakin anda pernah mendengar atau bahkan menyaksikan sendiri bagaimana orang tua kita menyimpan kekayaan dalam bentuk emas. setiap bulan dengan rajin mereka menabung emas, yang sebagian besar berbentuk perhiasan. hasilnya ternyata luar biasa karena setelah berumur lanjut mereka memiliki harta yang melimpah. maka tidak heran mereka mampu menyekelohkan anak-anak sampai perguruan tinggi, bahkan ada yang bisa mengirim anaknya sampai keluar negeri.
Namun ternyata sekarang budaya menabung emas tersebut sudah jarang kita lihat. banyak faktor yang berpengaruh, seperti pergeseran budaya dan gaya hidup. Padahal sampai saat ini, emas masih menjadi alat tukar yang sangat likuid.bahkan emas juga menjadi salah satu indikator untuk mengukur kekayaan sebuah negara.
Saya sarankan sebelum berinvestasi melalui instrument lain, sebaiknya anda terlebih dahulu melindungi nilai kekayaan dengan membeli emas. Membeli emas sangat mudah dilakukan dan tidak rumit. Anda cukup mengunjungi toko emas besar dan sampaikan kepada mereka bahwa anda berniat membeli emas atau bisa juga langsung ke PT Aneka tambang(logammulia.com). Jangan membeli emas dalam bentuk perhiasan karena tidak efektif dan berbiaya tinggi. belilah logam mulia dalam bentuk batangan dengan berat 25 gram, 50 gram dan 100 gram.
Setelah membeli emas batangan yang beratnya minimal 25 gram dari toko emas, mintalah sertifikat resmi dari PT Aneka tambang (cocokkan nomer serinya) dan kuitansi dari toko.
