Bisnis Syariah, Tukar Link, Directory Ali Ashari, Ali Ashari
Juru bicara Departemen Pendidikan, Asif Nang mengatakan kepada CNN pada hari Selasa bahwa Sekolah Dasar Putri “Sangar” yang terletak di provinsi Olingar, di wilayah Laghman, benar-benar ludes terbakar, termasuk sekitar 850 al-Qur’an yang terdapat di perpustakaan sekolah semuanya habis terbakar.
Menurut pihak berwenang Afghanistan serangan terhadap sekolah tersebut tidak mengakibatkan jatuhnya korban meninggal dan luka-luka, kecuali penjaga sekolah yang diikat dengan tali di dalam sekolah oleh para penyerang. Namun penduduk setempat yang segera mendatangi sekolah berhasil menyelamatkannya.
Nang berkata: “Ini bukan pertama kalinya.” Ia menambahkan bahwa sebelumnya para militan juga telah membakar sejumlah sekolah di wilayah Logar dan Helmand. Dan mereka juga membakaran al-Qur’an yang terdapat di sekolah-sekolah tersebut.
Sementara di lain pihak, gubernur di wilayah itu, Nangyalai Shiddiqi mengatakan kepada CNN bahwa sekolah itu baru saja dibangun oleh sebuah tim pekerjaan konstruksi AS di Afghanistan.
Sebelum insiden ini, beberapa sekolah untuk anak perempuan juga telah diserang oleh kelompok bersenjata yang diduga bagian dari gerakan “Taliban”. Hanya saja, Shiddiqi mengungkapkan keyakinannya bahwa serangan terhadap sekolah “Sangar” tersebut dilakukan oleh “sekelompok pecandu narkoba dan pencuri”. Mereka membakar sekolah setelah mereka gagal melakukan aksi pencurian.
Sedangkan juru bicara gubernur, Gul Rahman Hamdard mengatakan kepada CNN bahwa telah terjadi aksi pembakaran sekolah, dan pihak berwenang telah melakukan penyelidikan atas serangan tersebut (CNNArabic.com, 9/11/2010).
Pulauweb Web Hosting Murah Indonesia
Juru bicara Departemen Pendidikan, Asif Nang mengatakan kepada CNN pada hari Selasa bahwa Sekolah Dasar Putri “Sangar” yang terletak di provinsi Olingar, di wilayah Laghman, benar-benar ludes terbakar, termasuk sekitar 850 al-Qur’an yang terdapat di perpustakaan sekolah semuanya habis terbakar.
Menurut pihak berwenang Afghanistan serangan terhadap sekolah tersebut tidak mengakibatkan jatuhnya korban meninggal dan luka-luka, kecuali penjaga sekolah yang diikat dengan tali di dalam sekolah oleh para penyerang. Namun penduduk setempat yang segera mendatangi sekolah berhasil menyelamatkannya.
Nang berkata: “Ini bukan pertama kalinya.” Ia menambahkan bahwa sebelumnya para militan juga telah membakar sejumlah sekolah di wilayah Logar dan Helmand. Dan mereka juga membakaran al-Qur’an yang terdapat di sekolah-sekolah tersebut.
Sementara di lain pihak, gubernur di wilayah itu, Nangyalai Shiddiqi mengatakan kepada CNN bahwa sekolah itu baru saja dibangun oleh sebuah tim pekerjaan konstruksi AS di Afghanistan.
Sebelum insiden ini, beberapa sekolah untuk anak perempuan juga telah diserang oleh kelompok bersenjata yang diduga bagian dari gerakan “Taliban”. Hanya saja, Shiddiqi mengungkapkan keyakinannya bahwa serangan terhadap sekolah “Sangar” tersebut dilakukan oleh “sekelompok pecandu narkoba dan pencuri”. Mereka membakar sekolah setelah mereka gagal melakukan aksi pencurian.
Sedangkan juru bicara gubernur, Gul Rahman Hamdard mengatakan kepada CNN bahwa telah terjadi aksi pembakaran sekolah, dan pihak berwenang telah melakukan penyelidikan atas serangan tersebut (CNNArabic.com, 9/11/2010).
Pulauweb Web Hosting Murah Indonesia